Kualitas pendidikan di Singapura yang berstandar internasional dengan biayanya yang terjangkau telah menjadi daya pikat bagi siapa saja yang ingin mengenyam pendidikan di luar negeri. Apakah Anda termasuk salah satu orang yang tertarik melanjutkan kuliah di Singapura? Bila ya, simak informasi penting berikut ini:

Pertama, kompetensi bahasa Inggris. Karena bahasa resmi negara adalah bahasa Inggris, maka kompetensi bahasa Inggris menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi. Sertifikat kompetensi bahasa Inggris yang diakui di Singapura antara lain: General Certificate of Secondary Education (GCSE), Test of English As a Foreign Language (TOEFL), dan International English Language Testing System (IELTS). 

Kedua, mengetahui jenis pilihan program yang ditawarkan. Beberapa jenjang pendidikan di Singapura pada level perguruan tinggi yang bisa Anda pilih antara lain program Diploma, Strata Satu (S1), Pasca Sarjana (S2), Doktor (S3), dan Post Secondary (pendidikan lanjutan). Di Singapura terdapat lima politeknik, empat universitas lokal, beberapa Private Education Organisations/PEIs(Institusi Pendidikan Swasta).

Ketiga, prosedur pendaftaran. Setelah menemukan pilihan perguruan tinggi yang sesuai minat dan kemampuan Anda, segera ajukan aplikasi. Formulir pendaftarannya bisa langsung Anda dapatkan di website institusi yang bersangkutan. Atau Anda bisa mencarinya di website  www.hotcourses.co.id

Keempat, menyiapkan visa. Setelah semua persyaratan terpenuhi dan Anda dinyatakan diterima di institusi yang bersangkutan, bersiaplah mengurus visa. Visa untuk keperluankuliah di Singapura disebut Student Pass (kartu izin tinggal mahasiswa). Permohonan Student Pass diajukan kepada Immigration and Checkpoints Authority (ICA). Prosedurnya bisa jadi berbeda antara institusi pendidikan yang satu dengan lainnya.

Kelima, mengatur anggaran keuangan. Biaya hidup yang harus dikeluarkan oleh seorang mahasiswa yang sedang kuliah di Singapura rata-rata per bulannya sekitar S$750 hingga S$2,000. Besarnya pastinya tentu dikembalikan lagi pada program pendidikan yang sedang Anda ambil serta gaya hidup Anda. Pastinya Anda berpikir untuk bekerja paruh waktu agar bisa memenuhi kebutuhan tersebut dan dalam rangka menghemat finansial. Sayangnya, bagi mahasiswa yang memegang Student Pass di Singapura tidak diijinkan bekerja paruh waktu, baik itu pekerjaan berbayar maupun yang tidak berbayar. Alternatif yang bisa Anda lakukan untuk menghemat finansial adalah menerapkan gaya hidup hemat.  
 
Start blogging by creating a new post. You can edit or delete me by clicking under the comments. You can also customize your sidebar by dragging in elements from the top bar.