Keputusan Melanjutkan Pendidikan ke Luar Negeri
Menjadi lulusan atau sarjana dari universitas luar negeri hingga kini bisa dikatakan masih menjadi salah satu incaran banyak orang, karena membawa nama baik serta gengsi tersendiri. Namun sebelum mencapai tahap itu, tentunya dibutuhkan bantuan berbagai pihak, seperti lembaga Konsultan Pendidikan misalnya. Mereka tidak gentar menawarkan begitu banyak pilihan bagi setiap murid yang berniat melangkahkan kakinya ke negeri impian. Bahkan proses pengajuan beasiswa untuk kuliah di luar negeri juga kini semakin mudah didapatkan, dan hal ini menjadi salah satu yang ditawarkan oleh para konsultan.
Berbagai peraturan secara tertulis dimuat dalam persyaratan yang tentunya harus dipenuhi oleh calon mahasiswa luar negeri. Beasiswa hanya akan diberikan kepada siswa yang memiliki taraf keuangan atau kondisi financial yang terbatas. Namun hal tersebut tidak akan semudah itu melunturkan semangatnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan luas. Tak jarang justru akan kita temukan sebagian murid lulusan hasil beasiswa dapat mencapai karir yang maksimal, karena semangat dan motivasinya yang tak kunjung padam.
Lantas, proses seperti apakah yang harus mereka tempuh?
- Fotokopi Kartu Keluarga
- 1 lembar fotokopi ijazah SMA atau sederajat
- 1 lembar fotokopi Transkrip nilai dan ijazah bagi lulusan D3 atau S1
- Curriculum Vitae
Jika setiap data yang dibutuhkan telah terisi dengan baik dan lengkap, maka selanjutnya akan menjadi tugas para konsultan untuk mendiskusikan jurusan apa yang diminati oleh sang murid hingga tempat pilihan yang diinginkan. Tidak perlu heran jika melihat mereka memiliki begitu banyak daftar nama perguruan tinggi atau universitas luar negeri lengkap dengan segala detail biaya hingga tata cara kurikulumnya, karena hal tersebut memang merupakan tugas utama mereka. Berdiskusilah dengan Konsultan Pendidikan terlebih dahulu agar tidak salah mengambil keputusan.
Berbagai peraturan secara tertulis dimuat dalam persyaratan yang tentunya harus dipenuhi oleh calon mahasiswa luar negeri. Beasiswa hanya akan diberikan kepada siswa yang memiliki taraf keuangan atau kondisi financial yang terbatas. Namun hal tersebut tidak akan semudah itu melunturkan semangatnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan luas. Tak jarang justru akan kita temukan sebagian murid lulusan hasil beasiswa dapat mencapai karir yang maksimal, karena semangat dan motivasinya yang tak kunjung padam.
Lantas, proses seperti apakah yang harus mereka tempuh?
- Murid wajib mengisi formulir pendaftaran yang bisa didapatkan secara gratis.
- Menulis Form tambahan secara jujur yang berisikan mengenai data pengajuan beasiswa.
- Melengkapi materi yang dibutuhkan seperti :
- Fotokopi Kartu Keluarga
- 1 lembar fotokopi ijazah SMA atau sederajat
- 1 lembar fotokopi Transkrip nilai dan ijazah bagi lulusan D3 atau S1
- Curriculum Vitae
Jika setiap data yang dibutuhkan telah terisi dengan baik dan lengkap, maka selanjutnya akan menjadi tugas para konsultan untuk mendiskusikan jurusan apa yang diminati oleh sang murid hingga tempat pilihan yang diinginkan. Tidak perlu heran jika melihat mereka memiliki begitu banyak daftar nama perguruan tinggi atau universitas luar negeri lengkap dengan segala detail biaya hingga tata cara kurikulumnya, karena hal tersebut memang merupakan tugas utama mereka. Berdiskusilah dengan Konsultan Pendidikan terlebih dahulu agar tidak salah mengambil keputusan.